Halaman

One Piece

One Piece
From now on, no matter what happens, this symbol from our left arms shall forever be the sign of our friendship!

Kamis, 09 Februari 2012

Pandangan Pancasila di Mata Masyarakat


Pancasila adalah ideologi yang digodok sedemikian rupa oleh pendiri bangsa Indonesia, menjadi ideologi dan falsafah hidu[ bangsa ini yang harus dihormati dan dijunjung tinggi oleh rakyatnya. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-Undang Dasar 1945.

Bahwasanya Pancasila yang telah diterima dan ditetapkan sebagai dasar negara seperti tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa, yang telah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya, sehingga tak ada satu kekuatan manapun juga yang mampu memisahkan Pancasila dari kehidupan bangsa Indonesia. Menyadari bahwa untuk kelestarian kemampuan dan kesaktian Pancasila itu, perlu diusahakan secara nyata dan terus menerus penghayatan dan pengamamalan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia, setiap penyelenggara negara serta setiap lembaga kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan, baik di pusat maupun di daerah.

Namun pada saat ini pandangan masyarakat tentang pancasila, sangatlah cuek dan enggan tidak peduli. Ada juga yang sudah tahu benar tentang Pancasila melakukan kesalahan yang disengaja. Ambil contoh saja seperti keadilan di Indonesia saat ini. Pelaku kejahatan pencuri sandal dihukum sampai enam tahun penjara, sedangkan orang-orang kaya yang terkena kasus korupsi lebih sebentar untuk dikenakan tindak pidananya. Seharsnya kita menerapkan Sila Kedua dari Pancasila “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Pihak pengadilan seharusnya mengemban ideologi itu.

Maka dari itu aktualisasi Pendidikan Moral Pancasila harus diterapkan untuk seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya di sekolah dan lingkungan perguruan tinggi saja. Dengan pendidikan moral Pancasila, semua lapisan masyarakat dapat mengenal hidup gotong royong tanpa mengenal Agama juga suku."Di era sekarang gotong royong selalu dihitung dengan materi, sebab masyarakat sudah terbiasa dengan hidup yang bersifat kebendaan. Bahakan pada zaman sekarang ini banyak sekali lapisan masyarakat yang kurang memiliki pengetahan tentang Pancasila. Tetapi kita juga tidak bisa menyalahakan orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang Pancasila. Kita juga harus belajar mengamalkan dan mempraktekan nlai-nlai pancasila dalam setiap aspek kehidupan kita, karena semuanya dimulai dari diri kita sendiri.

Dalam pandangan dosen Jurusan Sosiologi, Fisipol UGM, Arie Soedjito, S.Sos., M.Si., nilai-nilai dasar Pancasila semestinya dapat ditransformasikan dalam kehidupan praktis sehari-hari. Sebagai ideologi bangsa, ia tidak boleh dikeramatkan, tetapi justru terbuka untuk diperbincangkan. Sebagai bagian dari konsensus politik, Pancasila diharapkan dapat menjadi nafas dan jiwa dalam interaksi berbangsa dan bermasyarakat. Di zaman reformasi, hal tersebut dianggap paradoks. Di satu sisi, tersedia cukup ruang terbuka dalam mengapresiasikan kehendak tanpa tekanan yang berarti. Namun, di sisi yang lain, kebebasan tidak memiliki makna yang dalam.

Pancasila seharusnya tidaklagi sekedar menghafal di saat upacara-upacara, lomba cerdas cermat, dan sumpah-sumpah jabatan. Namun, yang lebih utama sekarang adalah bagaimana setiap warga negara Indonesia kreatif menggali nilai dan pengetahuan Pancasila dan melakukannya dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, diharapkan Pancasila dapat akrab dengan siapa saja, dari kalangan pejabat, dosen, pengusaha, buruh, petani, aktivis LSM, dan lain-lain sehingga itulah yang bisa kita sebut sebagai ideologi Pancasila dimana di dalamnya terkandung nilai spritualisme, humanisme, kebersamaan, demokrasi dan keadilan.

Selasa, 07 Februari 2012

My Art (Upload Without Scanner)

 Azuma Kazuma - Yakitate Japan!

 Look Up

 Natsu Dragneel - Fairy Tail


Tsugunaga Momoko - Buono



Romeo Conbolt - Fairy Tail

Pelajaran Penting Saat Pulang ke Tangerang

3 Februari 2012, SMAN 84 Jakarta, diadakan Edufair pertama kalinya di SMA-ku. Karena itu baru diadakan pertama kalinya, jadi tidak begitu lancar acaranya. Kurangnya koordinasi antar PTN membuat kami bekerja sendiri-sendiri. Seharusnya ada delapan PTN yang hadir dalam acara itu, tapi ada juga yang tidak bisa hadir malah ada yang hadir tanpa memberi konfirmasi kehadiran terlebih dahulu.

Tapi bukan itu hal penting yang saya ambil pada waktu itu. Pada saat keberlangsungan acara, saya waktu itu menjelaskan tentang ITB kepada salah satu orang tua siswa. Dan ketika selesai berbincang-bincang cukup lama, setelah Ibu itu pergi kira-kira masih satu meter dari Stand PT saya, saya kemudian membungkuk seperti orang Jepang yang menghormati orang tua. Dan ketika itu pun temanku bertanya, "Loh kok loe bungkuk kayak gitu?? Emang mesti begitu ya di budaya Jepang??"
Sayapun terdiam bingung apa yang harus saya jawab.
Apa yang dapat diambil dari sini??
Ini Indonesia loh, kamu itu masih di Indonesia, bukan di Jepang, jadi bersikaplah dengan kebudayaan Indonesia. Kamu sering 'menceramahi' temanmu yang menjelek-jelekkan bangsa/negara lain karena kamu tidak mau negara kita dijelek-jelekkan oleh negara lain karena ulah 'segelintir orang' seperti temanmu. Coba lihat dirimu pada saat itu, kamu sama saja atau bahkan lebih buruk daripada 'segelintir orang' itu, karena kamu telah memakai budaya negara lain di kehidupan sehari-hari.
Akhirnya sayapun mengerti dengan apa yang dikatakan diriku yang satunya lagi, memang boleh untuk belajar budaya asing, tapi penerapannya bukan di kehidupan sehari-hari pada saat masih di Indonesia.

Lagi, ketika acara sudah hampir selesai, temanku yang lain meminta "To, gw mau liat dong karya loe sampe sekarang". "Ah, gw blm punya sama sekali".
Ketika itu juga saya merasa malu pada diriku sendiri,
Kamu sudah satu setengah tahun di ITB tapi belum pernah menghasilkan karya apapun, kamu sama saja seperti orang yang tidak kuliah di ITB (jangankan begitu orang yang tidak kuliah di ITB saja bisa menghasilkan karya yang berguna bagi bangsa kita).

Apa yang bisa kamu ambil dalam Kisah Hari itu??
1. Koordinasi dan pembentukan tim yang sistematika akan membuat kegiatan itu semakin mudah dikerjakan.

2. Ada baiknya kita mempelajari budaya asing, tapi dahulukan budaya bangsa kita sendiri. Salah satu dosen Fisikaku berkata "Jika kamu ingin berperang dengan suatu wilayah, pelajarlah budaya wilayah itu mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi". Tapi jika kamu diserang balik dan kamu tidak tahu budaya kita sendiri, bagaimana kita bisa melawan balik.

3. Ingatlah dimana temapt kamu berpijak saat mengejar cita-citamu. Dua pondasi penting dalam Universitas yaitu : Laboratorium dan Perpustakaan. Sama halnya dengan diri kita saat mengejar cita-cita. Kita memang punya perpustakaan yang bisa melihat masalah-masalah yang ada di sekitar kita dan penyelesaiannya yang dilakukan oleh orang lain. Dan laboratorium itu sebagai tempat penelitian kita untuk menyelesaikan masalah dengan cara kita sendiri. Kita sudah dibesarkan dan dididik disini, tetapi apa balas budimu terhadap Negara ini.

Rabu, 01 Februari 2012

Sosok Eiichiro Oda

"Siapa sih pecinta Manga dan Anime yang tak kenal Eiichiro Oda???"
"Ada kok yang gak kenal"
"Ok, sebagian besar pecinta Manga dan Anime pasti kenal Eiichiro Oda dong!!"
"Iya-iya, ya udah terusin, terus sekarang kita ngapain?"
"Sekarang disini kita ngasih tau sedikit informasi tentang Eiichiro Oda, langsung aja ya gak usah banyak ngomong nanti yang baca bosen denger kita berantem melulu."

Biography

Eiichiro ODA

尾田 栄一郎  Nama Keluarga    : Eiichiro (尾田)
Nama Pemberian  : Oda (
栄一郎)

Tempat, Tanggal Lahir : Kunamoto, Japan, 1 Januari 1975
Golongan Darah         : A
Hewan Favorit            : Anjing yang Gede sangar
Mangaka Favorit        :
Akira Toriyama
Musik Favorit             : 70's soul music
Bajak Laut Favorit      : Edward Teach (Blackbeard) "yang ini kenyataan bukan di tokoh kartun"
Video Game Favorit    : Puyo Puyo
Dia nge-fans banget sama Bajak Laut Lego ternyata
Hobi                           : Menggambar binatang

Ketika masih kecil, Eiichiro terinspirasi oleh Akira Toriyama, mangaka Dragon Ball untuk menjadi seorang mangaka. Dan kenapa memilih tema bajak laut, Eiichiro-sensei terinspirasi oleh sebuah acara TV saat ia masih kanak-kanak, yaitu serial Bajak Laut berjudul Vicky the Viking.
 
Luffy dengan kostum Dragonball

Pada awalnya, Oda-sensei menjadi asisten dari Mangaka Suizan Police Gang, Shinobu Kaitani. Dan kemudian, ia pindah menjadi asisten Mangaka Jungle King Tar-Chan, Masaya Tokuhiro yang mempengaruhi banyak gaya menggambarnya. Stelah itu, bersama dengan Hiroyuki Takei, Oda-sensei menjadi asisten dari mangaka terkenal, Nobuhiro Watsuki, yaitu pencipta Samurai X. Ia juga sempat mebuat karakter untuk manga tersebut, yaitu karakter Honjou Kamatari.

"Honjou Kamatari?? Kayaknya pernah denger deh"
"Iya orangnya yang ini nih"


** Hasil Kerja **
- One Piece (1997 - Sekarang)
- Wanted! (Oneshoot, 1992)
- God's Present for the Future (Oneshoot, 1993)
- Ikki Yakou (Oneshoot, 1993)
- Monster (Oneshoot, 1994)
- Cross Epoch (2007)
- One Piece x Toriko (2011)
- Romance Dawn (Oneshoot, 1996) "ini nih yang jadi single pertama dari One Piece (bisa dibilang blue printnya dari One Piece)"

Ternyata lebih dari 100 penghargaan beliau pernah memenangkannya, "artis aja kalah". Beberapa penghargaan yang beliau dapat baru-baru ini adalah :
- New York Times Manga Best Seller List, 15-21 Januari (27 Januari 2012)
- Japanese Comic Ranking, 9-15 Januari (18 Januari 2012)
- New York Times Manga Best Seller List, 1-7 Januari (13 Januari 2012)
- Japanese Comic Ranking, 2-8 Januari (11 Januari 2012)

"wuih kalo diliat2 setiap minggunya dapet penghargaan terus ya"

Penghargaan selengkapnya bisa dilihat disini : Lebih banyak lagi nih

Menurut Oda dalam sebuah wawancara buat Shonen Jump, penjahat favoritnya di One Piece adalah Buggy Badut. Ia kahirnya menikah dengan Chiaki Inaba, pengisi suara Nami selama Festa One Piece. rencanya sih, dia mau nyelesaiin One Piece dalam lima tahun terakhir, eh ternyata kelewatan seru ceritanya jadi malah makin jauh dari harapan-nya, ujung-ujungnya malah jadi salah satu Long Run Anime terpanjang setelah Meitantei Conan.

"Ya udah segitu aja yang kita kasih, kami harap kami bisa memberikan informasi selengkapnya, bagi yang ingin memberikan saran/kritik informasi bisa berkomentar di bawah ya"

Sumber : Belzetta

              genshiken68
              lintasmedia